Senin, 03 Oktober 2011

media pembelajaran


Ditinjau dari prosesnya, pembelajaran dapat diartikan sebagai sebuah komunikasi, karena dalam proses pembelajaran terdapat komunikator yaitu guru, komunikan yaitu (siswa) dan pesan yang disampaikan yaitu materi pelajaran. Sebagai sebuah kondisi yang melakukan komunikasi maka, guru membutuhkan bantuan alat untuk menyampaikan materi pelajaran. Media sebagai penghubung pembelajaran yang efektif dan efesien digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran.
Jadi, dalam hal ini media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efektif dan efesien, (Munadi, 2008:8).
Edgar Dale memandang bahwa nilai media dalam pembelajaran diklasifikasikan berdasarkan nilai pengalaman. Menurut Dale, pengalaman itu mempunyai dua belas tingkatan. Tingkat pengalaman yang paling tinggi nilainya adalah pengalaman yang paling konkret. Sedangkan yang paling bawah adalah yang paling abstrak. Dale membuat klasifikasinya dengan menggambarkan dalam bentuk sebuah kerucut. Dia menamakan ini dengan “Kerucut Pengalaman”


 







Gambar 1: Kerucut Pengalaman Edgar Dale
Berdasarkan kerucut pengalaman Dale, maka dapat kita jelaskan bahwa :
1)      Pengalaman yang paling tinggi nilainya adalah direct purposeful experience yaitu pengalaman yang diperoleh dari hasil kontak langsung dengan lingkungan, objek, binatang, manusia dan sebagainya.
2)      Tingkat kedua adalah pengalaman yang diperoleh dari kontak melalui model, benda tiruan atau simulasi (contrived expence).
3)      Pengalaman tingkat berikutnya adalah Dramatized Experience Verbal Symbol, yaitu pengalaman yang diperoleh melalui permainan (permainan pengajaran), sandiwara boneka, permainan peran, drama soaial atau psikologis.
4)      Demonstration, yaitu pengalaman yang diperoleh melalui pertunjukkan.
5)      Study Trips, yaitu pengalaman yang yang diperoleh melalui karyawisata.
6)      Exhibition, pengalaman yang diperoleh melalui pameran.
7)      Education TV, pengalaman yang diperoleh melalui televisi pendidikan.
8)      Motion Picture, pengalaman yang diperoleh melalui gambar atau film hidup atau bioskop.
9)      Still Picture, pengalaman yang peroleh melalui gambar mati, slide, atau fotografi.
10)  Radio dan Recording, pengalaman yang diperoleh melalui siaran radio atau rekaman suara (audio recording).
11)  Visual Symbol, pengalaman yang diperoleh melalui symbol yang dapt dilihat seperti grafik, bagan atau diagram.
12)  Verbal Symbol, pengalaman yang diperoleh melalui penuturan dengan kata-kata, (Aqib, 2002:59-60).

Setelah kita melihat dan membaca kerucut yang di ajukan oleh Edgar Dale, kerucut yang itu menggambarkan tentang arti dan dalamnya pengalaman yang diperoleh berdasarkan tingkatan di muka. Jadi pengalaman nomor satu adalah yang paling tinggi nilainya dan nomor terakhir paling rendah.
Dari sini kita dapat mengetahui bahwa pembelajaran yang hanya melalui kata-kata mempunyai nilai yang sangat rendah dalam alur pengalaman manusia. Oleh karena itu, agar pembelajaran dapat memberikan pengalaman yang berarti bagi anak, guru perlu memikirkan media yang pembelajaran yang dapat membawa anak/siswa kepada pengalaman yang lebih konkret.

0 komentar:

Posting Komentar