Jumat, 30 September 2011

faktor yang mempengaruhi pengelolaan kelas


BAB I
PENDAHULUAN
  1. LATAR BELAKANG
Sumber daya manusia yang berkualitas merupakan hal yang penting bagi suatu negara untuk menjadi negara maju, kuat, makmur dan sejahtera. Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia tidak bisa terpisah dengan masalah pendidikan bangsa.
Di kelaslah segala aspek pendidikan pengajaran bertemu dan berproses. Guru dengan segala kemampuannya, siswa dengan segala latar belakang dan sifat-sifat individualnya. Kurikulum dengan segala komponennya, dan materi serta sumber pelajaran dengan segala pokok bahasannya bertemu dan berpadu dan berinteraksi di kelas. Bahkan hasil dari pendidikan dan pengajaran sangat ditentukan oleh apa yang terjadi di kelas. Oleh sebab itu sudah selayaknyalah kelas dikelola dengan bagi, professional, dan harus terus-menerus
Pengelolaan kelas tidak hanya berupa pengaturan kelas, fasilitas fisik dan rutinitas. Kegiatan pengelolaan kelas dimaksudkan untuk menciptakan dan mempertahankan suasana dan kondisi kelas. Sehingga proses belajar mengajar dapat berlangsung secara efektif dan efisien.
Namun, ketika guru sudah mengelola kelas dengan baik, tetapi masih ada saja kendala yang guru temukan. Oleh karena itulah kita perlu untuk mengetahui factor-faktor apa saja yang mempengaruhi kegiatan pengelolaan kelas.

  1. RUMUSAN MASALAH
  1. Apakah yang dimaksudkan dengan kegiatan pengelolaan kelas.?
  2. Factor-faktor apa saja yang berpengaruh dalam kegiatan pengelolaan kelas.?

BAB II
PEMBAHASAN
  1. PENGERTIAN PENGELOLAAN KELAS
Pengelolaan kelas terdiri dari dua kata, yaitu pengelolaan dan kelas. Kata pengelolaan diartikan “Manajemen”. Manajemen adalah kata yang aslinya dari bahasa Inggris, yaitu “Management” yaitu ketatalaksanaan dan tata pimpinan
Kelas adalah sekelompok siswa yang pada waktu yang sama menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama.
Suharsini Arikunto berpendapat bahwa :
Pengelolaan kelas adalah suatu usaha yang dilakukan oleh penanggug jawab kegiatan belajar mengajar atau membantu maksud agar dicapai kondisi optimal sehingga dapat melaksanakan kegiatan belajar seperti diharapkan.
Abdurrahman menyatakan bahwa :
Pengelolaan kelas adalah semua upaya dan tindakan guru dalam membia dan memodalisasi serta menggunakan sumber daya kelas secara optimal, selektif dan efesien untuk menciptakan kondisi atau menyelesaikan problema kelas agar proses belajar mengajar dapat berlangsung wajar.
Made Pidarto mengatakan, pengelolaan kelas adalah proses seleksi dan penggunaan alat-alat yang tepat terhadap problema  dan situasi kelas.
Sedangkan menurut Sukirman N,
Pengelolaan kelas merupakan upaya dalam mendayagunakan potensi kelas.
Dari beberapa pendapat tersebut di atas, maka dapat penulis simpulkan bahwa, pengelolaan kelas berarti usaha dan tindakan yang dilakukan oleh seorang guru yang bertujuan untuk menciptakan kondisi yang optimal dan efesien dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, sehingga dapat melaksanakan proses belajar mengajar dengan wajar.

  1. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGELOLAAN KELAS
Sejalan dengan pengertian diatas berarti kelas dapat dipandang dari dua sudut yaitu dalam arti sempit (tradisional ) dimana kelas dilihat sebatas ruangan tempat sejumlah murid belajar. Sedangkan dalam arti luas (modern) yaitu suatu masyarakat kecil dari sekolah yang terorganisisr menjadi unit kerja system belajar mengajar dengan orientasi pencapaian tujuan.
Dilihat dari dua pengertian di atas, maka ada beberapa faktor yang mempengaruhi perwujudan pengelolaan kelas yaitu :
1.           Kurikulum
Kurikulum kaitannya dengan pengelolaan kelas seperti pengertian diatas haruslah di rancang sebagai jumlah pengalaman edukatif yang menjadi tanggung jawab sekolah dalam membantu anak-anak mencapai tujuan pendidikannya, yang diselenggarakan secara berencana dan terarah serta terorganisir, karena kegiatan kelas bukan sekedar dipusatkan pada penyampaian sejumlah materi pelajaran atau pengetahuan yang bersifat intelektualistik, akan tetapi juga memperhatikan aspek pembentukan pribadi, baik sebagai makhluk individual dan makhluk social maupun sebagai makhluk yang bermoral.
Oleh karena itu disamping aspek materi pengetahuan diperlukan program kelas untuk memenuhi perbedaan minat bakat dan kemampuan murid. Program tersebut dapat dilakukan melalui aspek-aspek kependidikan dibidang kesenian termasuk kesejahteraan keluarga, tekhnik, olahraga, kepramukaan dan kesehatan.
2.           Gedung dan Sarana Kelas / Sekolah
Perencanaan dalam membangun sebuah gedung untuk sebuah sekolah berkenaan dengan jumlah dan luas setiap ruangan, letak dan dekorasinya yang harus disesuaikan dengan kurikulum yang dipergunakan. Akan tetapi karena kurikulum selalu dapat berubah. Sedang ruangan atau gedung bersifat permanen, maka diperlukan kreativitas dalam mengatur pendayagunaan ruang / gedung yang bersedia berdasarkan kurikulum yang dipergunakan. Dalam konteks ini kepandaian guru dalam pengelolaan kelas sangat dibutuhkan.
3.           Guru
Hadari Nawawi menyatakan guru adalah orang yang bekerja dalam bidang pendidikan dan pengajaran yang bertanggung jawab dalam memebnatu anak dalam mencapai kedewasaan masing-masing. Guru dalam pengertian tersebut bukan sekedar berdiri didepan kelas untuk menyampaikan materi atau pengetahuan tertentu, akan tetapi dalam keanggotaan masyarakat yang harus aktif dan berjiwa bebas serta kreatif dalam mengarahkan perkembangan anak didiknya untuk menjadi anggota masyarakat sebagai orang dewasa.
4.           Murid/siswa
Murid sebagai unsur kelas memiliki perasaan kebersamaan (Sense Of kolektive) merupakan kondisi yang sangat penting artinya bagi terciptanya kelas yang dinamis. Oleh karena, setiap murid harus memiliki perasaan diterima (Sense of membershif) terhadap kelasnya agar mampu ikut serta dalam kegiatan kelas. Perasaan inilah yang akan menumbuhkan rasa tanggung jawab (Sense of respsibility) terhadap kelasnya. Sikap ini akan tumbuh dengan baik apabila dilakukan tindakan-tindakan pengelolaan kelas sebagai berikut :
a)      Setiap murid dilibatkan dalam proses perencanaan dan pelaksanaan kegiatan kelas, guru hanya sekedar memberi petunjuk dan bimbingan agar program atau kegiatannya sejalan dengan kurikulum.
b)      Murid diberi kesempatan dalam pembagian tugas-tugas untuk kepentingan kelas.
c)      Bila guru atau wali kelas berhalangan, bagi dan serahkanlah kepercayaan berupa tanggung jawab mengatur rumah tangga dan disiplin kealas diantar murid.
d)     Motivasi agar setiap murid selalu bersedia mengatur kelasnya melalui kegiatan rutin, misalnya membersihkan kelas, papan tulis dan lain-lain.
e)      Kembangkanlah kesediaan bekerjasama dalam setiap kegiatan.
f)       Susunlah bersama murid tata tertib dan disiplin kelas serta bentuklah pengurus kelas yang bekerja selama 1 tahun ajaran.
g)      Doronglah agar murid secara terus menerus ikut memikirkan kegiatan kelas dan berani mengusulkannya untuk dilaksanakan bersama didalam atau diluar kelas.
5.           Dinamika kelas
Kelas adalah kelompok sosial yang dinamis yang harus dipergunakan oleh setiap wali atau guru kelas untuk kepentingan murid dalam proses kependidikannya. Dinamika kelas pada dasarnya berarti kondisi kelas yang diliputi dorongan untuk aktif secara terarah yang dikembangkan melalui kretifitas dan inisiatif murid sebagai suatu kelompok, untuk itu setiap wali atau guru kelas harus berusaha menyalurkan berbagai saran, pendapat, gagasan, keterampilan, potensi dan energi yang dimiliki murid menjadi kegiatan-kegiatan yang berguna. Dengan demikian kelas tidak akan berlangsung secara statis, rutin dan membosankan.
6.           Lingkungan sekitar
Dalam hal lingkungan sekitar, maka yang dimaksud sendiri adalah masyarakat kelas yang ada di sekitar kelas, yaitu kelas sebelah.yang harus selalu di perhatikan agar selalu kondusif, karena kalau kelas sebelah rebut, maka akan menggangu konsentrasi kelas yan di bombing oleh seorang guru.

BAB III
KESIMPULAN
Dari pemaparan makalah diatas, maka di dapatkan beberapa kesimpulan, antara lain :
  1. Pengelolaan kelas berarti usaha dan tindakan yang dilakukan oleh seorang guru yang bertujuan untuk menciptakan kondisi yang optimal dan efesien dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, sehingga dapat melaksanakan proses belajar mengajar dengan wajar.
  2. Faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan pengelolaan kelas
a)      Kurikulum
b)      Gedung dan Sarana Kelas / Sekolah
c)      Guru
d)     Murid/siswa
e)      Dinamika kelas
f)       Lingkungan sekitar

2 komentar:

Posting Komentar